Pages

Senin, 18 Agustus 2014

Tips Merawat Furniture Berbahan Particle Board

Saat ini sudah banyak sekali perabot rumah yang menggunakan bahan particle board. Misalnya seperti lemari pakaian, lemari dapur , lemari atau meja belajar anak, rak buku, dll. Bahan particle board ini banyak diminati masyarakat karena bobotnya yang ringan dan harganya yang terjangkau. Berikut beberapa tips agar particle board Anda awet dan tahan lama.


1. Jangan meletakkan perabot particle board di tempat yang lembab,
 
2. Berilah alas di bawah piring atau gelas agar meja particle board tetap kering. Bila terlihat basah, segeralah dilap menggunakan lap kering,

3. Apabila tumbuh jamur, bersihkan dahulu jamur tersebut dengan lap kering. Lalu dilap menggunakan obat permbersih kaca kemudian dilap lagi menggunakan lap kering. Lakukan perawatan ini 2 minggu sekali secara rutin agar tidak tumbuh jamur,

4. Hindari furniture Anda terhadap Tinner karena dapat merusak lapisan kertas pada furniture,

5. Supaya laci alat atau rak buku cepat jebol atau melengkung atau rusak sebaiknya bebannya jangan lebih dari 10 kg. Berat Idealnya adalah sekitar 5 - 10 kg.

Ref : tabloid rumah, wikipedia

Bahan Olympic Furniture

Bahan dasar Olympic Furniture adalah Partikel Board, 

Partikel board adalah serbuk bekas penggergajian kayu yang dipadatkan/dipress dan diberi perekat agar menjadi bentuk seperti kayu, biasanya seluruh permukaannya dilapisi dengan bahan sejenis kertas agar terlihat lebih indah.

Kelebihan:
  1. Memiliki bentuk yang bermacam-macam dan model yang bagus di bandingkan dengan furniture berbahan kayu.
  2. Mudah di pindahkan dan di bongkar pasang.
  3. Harga yang lebih murah dari mebel yang terbuat dari kayu
Kekurangan:
  1. Jenis particle board akan mudah hancur bila lembab atau terkena air.
  2. Berpotensi terkena serangan jamur apabila kondisi ruangan lembab.
  3. Penggunaannya harus lebih hati-hati karena particle board mudah hancur bila terbentur. 

Kamis, 14 Agustus 2014

Sejarah Olympic Furniture

Awal pendirian

Bisnis Olympic Group diawali pada tahun 1980. Ketika itu, Au Bintoro merasa bahwa toko furniture terlalu membebani konsumennya dengan ongkos kirim yang begitu besar. Mahalnya ongkos kirim itu disebabkan karena beratnya produk furniture sehingga untuk mengangkatnya dibutuhkan beberapa orang pekerja, selain itu pengusaha furniture tidak dapat membawa banyak barang sekaligus—satu truk kecil hanya bisa mengangkut beberapa meja beajar saja—sehingga tidak efesien dan bukan tidak mungkin ongkos kirimnya lebih mahal dari harga meja itu sendiri.
Au yang ketika itu masih berprofesi sebagai pembuat box speaker memutar keras otaknya agar bisa menemukan meja belajar yang lebih praktis, ringan, dan bisa diangkut dalam jumlah yang lebih banyak dalam satu truk. Au memiliki ide untuk membuat sebuah meja yang dapat dibongkar pasang (knock down). Dengan ide ini ia berharap pengangkutan meja jadi lebih mudah dan murah. Namun ia menemukan masalah, penggunaan kayu yang berat bobotnya menyebabkan timbul kesulitan membuat pasak-pasak yang cukup kuat untuk merekatkan bagian-bagian meja.
Ia kemudian mencoba-coba membuat meja dari bahan baku box speaker yang dimilikinya, dan ternyata sukses. Ia mampu menciptakan meja yang lebih kecil, ringan, dan mudah dibongar pasang. Meja belajar baru itu tersusun dari serpihan-serpihan papan partikel dengan perekat sekrup yang bisa di cucuk-cabut. Setiap bagian diberi tanda khusus untuk mencocokkannya dengan bagian lain. Ini mirip dengan mainan bongkar pasang anak-anak.
Produk ini selain mudah dibawa ternyata juga memberikan keuntungan lain bagi penjualnya, yaitu memperkecil biaya gudang (storage cost) karena penjual hanya perlu merakit satu produk saja sebagai display, sementara produk yang digudang dibiarkan dalam keadaan terbongkar sehingga tidak memakan banyak ruang.
Walau begitu Au belum memiliki cukup nyali untuk menjualnya secara massal, dan lebih memilih untuk menjualnya berdasarkan pesanan. Suatu hari seorang konsumen memesan meja itu dalam jumlah ribuan. Setelah harga disepakati, pengerjaan meja itu dilakukan 24 jam tanpa henti agar selesai tepat waktu. Namun malang di tengah jalan order itu diputus secara sepihak. Akibatnya Au terpaksa menumpuk produk dan bahan baku yang tersisa di gudang. Setelah menunggu tanpa kepastian, Au nekad menjual meja pesanana itu ke toko-toko furniture. Ternyata meja-meja itu laku keras dan habis terjual.
Pada tahun 1983, Au benar-benar menekuni bidang furniture dan meninggalkan profesinya sebagai pembuat box speaker. Pada tahun 1986, Au meresmikan PT. Cahaya Sakti Multi Intraco yang khusus memproduksi meja.
Au menamai merek produknya “Olympic Furniture,” terinspirasi Olympiade XXIII yang berlangsung di Los Angeles pada 1984. Au mengutip ajang olahraga tersebut sebagai label dengan harapan Olympic dapat bergaung sehebat olimpiade yang terkenal di seluruh penjuru dunia. Inspirasi ini dikemudian hari menguntungkan Au karena konsumen lokal mengenalinya sebagai produk impor meskipun sebenarnya serpihan-serpihan perabot itu semuanya dibuat di Bogor dengan tenaga kerja lokal.

Krisis moneter dan perkembangan perusahaan saat ini

Pada tahun 1997, seperti kebanyakan pengusaha lain, Au mengalami goncangan dahsyat akibat krisis moneter yang melanda Indonesia ketika itu. Ongkos pembelian bahan baku membengkak dan karyawan menginginkan kenaikan gaji, sementara rata-rata 5 dari 10 konsumen membatalkan membelian. Bisnis Au mengalami masa-masa paling suram dan hampir semua rencana besar terbengkalai begitu saja. Gara-gara krisis pula Au terpaksa menjual separuh lahan beserta gedung di daerah Sentul, Jawa Barat yang awalnya direncanakan sebagai pusat produksi terpadu, mulai dari pengolahan kayu hingga finishing.
Au mendapatkan ide lain untuk mengatasi masalah ini. Bila sebelumnya ia hanya mengandalkan toko-toko furniture untuk menjual produknya, kini ia bekerja sama dengan peritel besar seperti Carrefour dan Giant. Ia juga bekerjasama dengan gerai kredit Columbia agar konsumen lebih mudah mendapatkan dana untuk membeli produknya. Strategi ini berhasil mengembalikan penjualan Olympic ke tingkat semula. Memasuki tahun 2003 ia menggandeng perusahan furniture asal Jerman, Garant Mobel International dan bersama-sama mendirikan Garant Mobel Indonesia (GMI) dengan 75% saham dimiliki Olympic. GMI bertindak sebagai pemberi hak waralaba yang menghubungkan pemasok dan para peritel mebel merek Garant asal Jerman, dan merek kelas atas milik Olympic Group. Usaha ini menciptakan merek baru MER yang diwaralabakan. Kerja sama ini menjadikan Au sebagai peritel furniture pertama di Indonesia. Au juga mulai mengibarkan merek-merek baru untuk menguasai pasar, misalnya Solid Furniture, Albatros, Procella, Olympia, dan furniture berharga murah Jaliteng.

Selasa, 25 Maret 2014

Office set Venus Series

Home Office Small Office. Lebih dari 8 jam satu hari, Produk-Produk ini akan setia menemani para pelanggan Olympic dalam meningkatkan kinerjanya. Paduan Warna yang modern ini sangat cocok Menjadi teman kita selama di kantor


 
BCH040107
( Rak Buku )
W: 790  x D: 385 H:1824 

Rp 1.360.000

Rp 1.020.000



 
BCM040107
( Rak Buku )
W:790 x D: 385 H:1824 

Rp 900.000

Rp 675.000



BCR040107
( Rak Buku )
W:790 x D: 385 H:749
 
Rp 550.000

Rp 450.000
MTB010407
( Meja Tulis Besar )
W:1500 x D: 585 H:719
 
Rp 1.020.000

Rp 765.000


MTS010407
( Meja Tulis Sedang )
W:1190 x D: 585 H:719
Rp 740.000

Rp 555.000

Kitchen Set Mutiara Series

Pintu Kitchen Set Mutiara diukir dengan mesin teknologi tinggi bernama CNC ( Computer Numerical Control), sehingga ukiran lebih presisi, selain itu Pintu Kitchen Set Mutiara terbuat dari MDF ( Medium Density Fiber Board) utuh dengan ketebalan 15mm, sehingga produk akan bertambah kuat dan lebih Rapi. Warna putih mutiara memberi kesan elegan.



Kitchen Set Atas 2 pintu (KAD010880)
W:789 x D: 310 H:750

Rp 1.000.000

Rp 750.000
 Kitchen Set Atas Sudut (KAS010880) 
W:1075 x D: 343 H:800
  
Rp 1.370.000

Rp 1.025.000
Kitchen Set Atas 3 Pintu (KAT010880)
W:1179 x D: 310 H:800

 Rp 1.490.000

Rp 1.125.000
 Kitchen Set Atas 2 Pintu Kaca  (KKD010880)
W:786 x D: 310 H:800 

Rp 1.040.000

Rp 780.000
 


 Kitchen Set Bawah 2 Pintu
(KBD010880)
W:789 x D: 460 H:750 

Rp 1.200.000

Rp 900.000



 Kitchen Set Bawah 3 Pintu (KBT010880)
W:1182 x D: 460 H:750  

Rp 1.610.000

Rp 1.200.000


Kitchen Set Atas 3 Pintu Kaca (KKT010880)
W:1179 x D: 310 H: 800  

Rp 1.490.000

Rp 1.125.000 


    

Kitchen Set Bawah Sudut (KBS010880)
W:1044 x D: 847 H:750 

Rp 1.080.000

Rp 825.000





  Kitchen Set Bawah 3 Pintu + Laci (KLX010880)
W:1182 x D: 460 H:750  
Rp 2.300.000

Rp 1.725.000

Super Friend Series

BLK01SF0164
( Lemari Anak )
W:965 x D: 410 H:1250

Rp 1.230.000

Rp 925.000
BLK01SF0327
( Lemari Anak )
W:965 x D: 410 H:1250

Rp 1.230.000

Rp 925.000

 
MBB01SF0164
( Meja Belajar )
W:1135 x D: 460 H:1404

Rp 1.470.000

Rp 1.100.000




MBB01SF0327
( Meja Belajar )
W:1135 x D: 460 H:1404

Rp 1.470.000

Rp 1.100.000


RTL01SF0327
( Ranjang Single )
W:1270 x D: 2067 H:995

Rp 2.140.000

Rp 1.600.000



RTL01SF0164 
( Ranjang Single )
W:1270 x D: 2067 H:995 

Rp 2.140.000

Rp 1.600.000

Gardenia Series

AVR019787
( Rak TV )
W:1500 x D: 500 H:600

Rp 1.370.000

Rp  1.025.000


LCB019787
( Lemari 3 Pintu + Cermin )
W:1512 x D: 590 H: 1924

Rp 4.335.000

Rp 3.250.000
LCS019787
( Lemari 2 Pintu + Cermin )
W:1009 x D: 590 H: 1924

Rp 3.230.000

Rp 2.425.000
LPB019787
( Lemari 3 Pintu )
W:1512 x D: 590 H: 1924

Rp 3.112.000

Rp 2.349.000

 
LPS019787
( Lemari 2 Pintu )
W: 1009 x D: 590 H: 1924

Rp 2.889.000

Rp 2.149.000
LST019787
( Lemari Sliding )
W:1512 x D: 590 H: 1924

Rp 5.020.000

Rp 3.765.000
MRS019787
( Meja Rias )
W:595 x D: 407 H: 1818

Rp 1.750.000 

Rp 1.300.000
RGD019787
( Ranjang Ganda )
W:1705 x D: 2198 H:1098

Rp 4.210.000

Rp 3.150.000

Concord Series


AVR019983
( Rak TV )
W: 1402 x D:471 x H: 496

Rp  1.390.000

Rp 1.050.000
RGD019983
( Ranjang Ganda )
W:1710 x D: 2054 H: 1050

Rp 3.470.000

Rp 2.600.000
LHS019983 
( Lemari Hias )
W:1835 x D: 478 H: 1966

Rp 3.230.000

 Rp 2.425.000
LCB019983 
( Lemari 3 Pintu + Cermin)
W:1520 x D: 604 H:2063

Rp 4.395.000

Rp 3.300.000
LPB019983
( Lemari 3 Pintu)
W:1520 x D: 604 H:2063

Rp 3.470.000

Rp 2.600.000
MRS019983 
( Meja Rias )
W: 833 x D: 350 H: 1700

Rp 1.510.000

Rp 1.150.000
LPS019983 
( Lemari 2 Pintu )
W:1012 x D: 604 H:2063

Rp 2.600..000

Rp 1.950.000




LCS019983
( Lemari 2 Pintu + Cermin )
W:1012 x D:604 x H: 1952

Rp 3.170.000

Rp 2.375.000


Aurora Series

Bedroomset Aurora diciptakan untuk memenuhi selera masyarakat modern yang gemar akan desain minimalis. Paduan warna Italian Walnut dengan garis hitam membuat produk ini semakin meningkatkan kewibawaan pemiliknya. Untuk menambahkan variasi pilihan, diperkenalkan pula produk dengan cermin minimalis.



 
LCB019181
(Lemari 3 Pintu)
W: 1512 x D: 590 H: 1924

Rp 2.965.000

Rp 2.225.000
LCS019181
( Lemari 2 Pintu)
W: 1009 x D: 590 H: 1924

Rp 2.340.000

Rp 1.750.000
LST019181
( Lemari Slide)
W: 1512 x D: 590 H: 1924  

Rp 3.930.000

Rp. 2.950.000
MRS019181
( Meja Rias)
W: 595 x D: 407 x H: 1618
  Rp 1.180.000

Rp 900.000
RGD019181
( Ranjang Ganda)
W: 1700 x D: 2198 x H: 1067
  Rp 3.250.000

Rp 2.450.000